Ilmu Pengetahuan

Posted by Unknown Label:


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.        Latar belakang
Dalam dunia islam, ilmu bermula dari keinginan untuk memahami wahyu yang terkandung dalam al-quran dan nabi muhammad saw mengenai whyu tersebut.al-‘ilm itu sendiri dikenal sebagai sifat utama allah swt.dalam bentuk kata yang berbeda,allah swt disebut juga sebagai al-‘alim dan ‘alim,yang artinya “yang maha mengetahui atau yang maha tahu”.ilmu adalah salah satu dari sifat utama allah swt dan merupakan satu-satunya kata yang komprehensif serta bisa digunakan untuk menerangkan pengetahuan allah swt.

Kebangkitan dalam bidang ilmu pengetahuan dikalangan ummat islam baru muncul kembali di abad modern (1800- sampai dengan sekarang).kebangkitan ini antara lain dipengaruhi kemajuan yang dicapai masyarakat barat dan eropa dalam bidang ilmu pengetahuan,serta mulai timbulnya kesadaran bahwa untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan,umat islam harus memiliki kekuatan dalam bidang mental,ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejalan dengan itu, ummat islam mulai mengkaji secara seksama terhadap ayat-ayat al-quran yang ada hubungannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut.






BAB II
PEMBAHASAN

ILMU PENGETAHUAN
2.1            Q.S. AL-MUJADALAH :11

$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) Ÿ@ŠÏ% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿtƒ ª!$# öNä3s9 ( #sŒÎ)ur Ÿ@ŠÏ% (#râà±S$# (#râà±S$$sù Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uyŠ 4 ª!$#ur $yJÎ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

2.2          Mufradat
(#qßs¡¡xÿs?                                            : saling meluaskan dan mempersilahkan

ªNä3s9!$# öx|¡øÿtƒ                     : allah akan melapangkan rahmat dan rezki bagi mereka
#râà±S$                                     : saling merendahkan hati untuk memberi kesempatan kepada setiap urang yang datang
ª#qãZtB#uäûïÏ%©!$#!$# t (ìsùötƒ         :allah akan mengangkat derajat mereka yng telah memuliakan dan memmiliki ilmu diakhirat pada tempat yang khusus sesuai dengan kemuliaan dan ketinggian derajat

2.3          Asbabun nuzul

Pada suatu ketika di hari juma’t rasulullah berada disuatu tempat yang sempit,saat mana ia yang tengah menerima tamu dari penduduk badar dari kalangan muhajirin dan anshar,tiba-tiba sekelompok  orang yang didalamnya termasuk tsabit bin qais datang dan ingin duduk dibagian depan tempat tersebut.mereka berdiri memuliakan rasulullah ,dan mengucapkan salam kepadanya.nabi menjawab salam kelompok orang tersebut,dan juga kelompok tersebut menjawab salam yang lainnya.mereka berdiri di sampingnya dan menunggu agar diberikan tempat yang agak luas.namun orang yang datang terdahulu tetap tidak memberikan peluang.kejadian tersebut kemudian mendorong rasulullah mengambil inisiatif dan beerkata kepada sebagian orang yang berada disekitarnya,berdirilah kalian,berdirilah kalian.kemudian berdirilah sebagian kelompok tersebut berdekatan dengan orang yang datang terdahulu,sehingga rasulullah tampak menunjukkan kekecewaannya dihadapan mereka.dalam keadaan demikian ayat tersebut diturunkan.

2.4          Kandungan ayat

Dari ayat tersebut dapat diketahui tiga hal sebagai berikut:

Pertama ,bahwa para sahabat berupaya ingin daling mendekat pada saat berada di majlis rasulullah saw,dengan tujuan agar ia dapat mudah mendengar wejangan dari rasulullah yang diyakini bahwa dalam wejangannya itu terdapat kebaikan yang amat dalam serta keistimewaan yang agung.

Kedua, bahwa perintah untuk saling meluangkan dan meluaskan tempat ketika berada dimajelis,tidak saling berdesakandan berhimpitan dapat dilakukan sepanjang dimungkinkan,karena cara demikian dapat menimbulkan keakraban diantara sesama orang yang berada didalam majlis dan bersama-sama  dapat mendengar wejangan rasulullah saw.

Ketiga, bahwa setiap orang yang memberikan kemudahan kepada hamba allah yang ingin menuju pintu kebaikan dan kedamaian,allah akan memberikan keluasan kebaikan didunia dan diakhirat

2.5          Q.S.AT-TAUBAH :9


 $tBur šc%x. tbqãZÏB÷sßJø9$# (#rãÏÿYuŠÏ9 Zp©ù!$Ÿ2 4 Ÿwöqn=sù txÿtR `ÏB Èe@ä. 7ps%öÏù öNåk÷]ÏiB ×pxÿͬ!$sÛ (#qßg¤)xÿtGuŠÏj9 Îû Ç`ƒÏe$!$# (#râÉYãŠÏ9ur óOßgtBöqs% #sŒÎ) (#þqãèy_u öNÍköŽs9Î) óOßg¯=yès9 šcrâxøts ÇÊËËÈ
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”




2.6          KANDUNGAN AYAT

Menurut al-maraghi ayat tersebut memberi isyarat tentang kewajiban memperdalam ilmu agama serta menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya didalam suatu negeri yang telah didirikan serta mengajarkannya kepada manusia berdasarkan kadar kadar yang diperkirakan dapat memberikan kemaslahatan bagi mereka sehingga tidak membiarkan mereka tidak mengetahui hukum-hukum agama yang pada umumnya harus diketahui oleh orang-orang yang beriman.menyiapkan diri untuk memusatkan perhatian dalam mendalami ilmu agama dan maksud tersebut adalah termasuk kedalam perbuatan yang tergolong mendapatkan dari kedudukan yang tinggi  dihadapan allah,dan tidak kalah derajatnya dari orang-orang yang berjihad dengan harta dan dirinya dalam rangka meninggikan kalimat allah,bahkan upaya tersebut kedudukannya lebih tinggi dari mereka yang keadannya tidak sedang dalam berhadapan dengan musuh.

2.7          Q.S.AZ-ZUMR :9

ô`¨Br& uqèd ìMÏZ»s% uä!$tR#uä È@ø©9$# #YÉ`$y $VJͬ!$s%ur âxøts notÅzFy$# (#qã_ötƒur spuH÷qu ¾ÏmÎnu 3 ö@è% ö@yd ÈqtGó¡o tûïÏ%©!$# tbqçHs>ôètƒ tûïÏ%©!$#ur Ÿw tbqßJn=ôètƒ 3 $yJ¯RÎ) ㍩.xtGtƒ (#qä9'ré& É=»t7ø9F{$# ÇÒÈ

0 komentar:

Posting Komentar